Condition Monitoring system.blogspot .com adalah sebuah situs yang menyediakan berbagai macam artikel mengenai monitoring of rotating equipment.
Beberapa permasalahan kami kupas disini. Dari mulai vibrasi, Alignment, Balancing, Trybologi sampai dengan Infrared picture ada di sini.
Namun Bagi anda yang ingin membutuhkan jasa kami, dapat menghubungi kami via e-mail sunardi_mts@yahoo.co.id. kami juga menerima pangilan balancing machine, alignment, dan vibration training.


THEODOLITE

Methode levelling dengan Theodolite:

Cari garis referensi dari M/C, lalu tarik garis yang menghubungkan kedua referensi dengan benang. Bikin marking sepanjang garis tersebut pada titik – titik yang akan ditempatkan theodolite untuk mengukur roll yang akan di levelling / diukur.

Cara menggunakan Theodolite :

  1. Letakkan theodolite pada marking yang telah dibuat dan ukur ketinggian roll yang akan dilevel kemudian setting ketinggian theodolite sama dengan roll yang akan kita ukur dengan posisi lensa harus benar-benar horizontal dan tidak boleh ada deviasi kearah vertical yang akan membuat error proses levelling yang akan dilakukan.
  2. Dengan bantuan pemberat yang ada arahkan focus pada marking yang telah dibuat, kemudian setting (level) theodolite, setelah itu lihat marking dengan lensa theodolite. Apabila marking belum tepat pada focus maka geser theodolite sampai marking tepat ke focus lensa, lalu setting level sampai ketiga indicator level benar-benar level. Lihat lagi marking yang ada apa masih focus atau tidak, jika belum level ulangi lagi.
  3. Lihat titik referensi mesin pada satu sisi, kemudian setting lensa dengan adjuster kiri-kanan sampai marking berada tepat pada focus. Set posisi tersebut sebagai posisi nol, kemudian kunci theodolite.
  4. Lihat titik referensi yang lain, apakah tepat pada focus dengan menggerakkan / memutar camera , jika tidak lihat marking posisi theodolite apakah tepat pada focus, jika tidak maka ulangi langkah ke 2. jika referensi yang lain sudah tepat pada focus berarti ketiga titik sudah segaris.
  5. Letakkan mistar yang ada ukurannya pada titik referensi dengan posisi yang benar-benar tegak lurus, kemudian ukur (tembak) dengan camera pada ketinggian yang sama dengan ketinggian roll, dan harus benar-benar focus pada persilangan, lalu kunci camera supaya tidak bisa bergerak dan lepas kunci theodolite.
  6. Putar theodolite sampai 900 dari posisi referensi, kemudian lihat posisi FS roll yang diukur, kalau tepat pada focus maka level roll baik
  7. Kalau tidak tepat pada focus maka focuskan dengan menggeser posisi theodolite lalu catat derajat yang terbaca pada theodolite.
  8. Kemudian tembak (ukur) posisi BS Roll yang diukur dan focuskan kemudian catat derajad yang terbaca.
Ulangi step 1 sampai 8 untuk roll yang lain.

Selengkapnya......