BALANCING PROCEDUR
Setelah didapatkan initial (awal) kondisi dalam bentuk Fo dan Ao dapat diperkirakan dimana trial mass akan ditempatkan pada rotor. Efek dari trial mass ini akan merubah amplitudo vibrasi dan phasenya. Dari sini kita dapatkan :
· F1 sudut phase dengan dipasang trial mass pada rotor
· A1 Amplitudo vibrasi denga dipasang trial mass pada rotor.
Dengan diketahuinya effek dari trial mass kita dapat menggunakan skala perbandingan massa untuk mendapatkan massa unbalance pada rotor dan posisinya (1800 dari posisi massa unbalance). Perhitungan ini dapat dilakukan dengan menggunakan vector diagram atau balancing program pada portable.
· Fc sudut koreksi pada rotor
· mc Massa koreksi yang harus dipasang pada rotor.
Adapun prinsip balancing atau procedur balancing menggunakan portable set hanya membantu kita untuk mengetahui :
· Bagaimana memilih Trial mass
· Bagaimana menggambar diagram vector
atau
· Bagaimana menggunakan program balancing
· Bagaimana meyakinkan kita mendapat pengukuran yang benar
· Dimana massa koreksi harus ditempatkan.